Sudah bukan suatu hal yang rahasia ketika manusia memiliki keinginan yang terus meningkat dan tidak pernah ada habisnya. Namun hal itu jika dibiarkan serta tidak terkontrol dengan baik tentu akan memberikan dampak buruk kedepannya. Muncullah istilah mengenai gaya hidup konsumtif, dimana ini merupakan kebiasaan seseorang dalam membeli atau menggunakan berbagai barang tanpa melihat kebutuhan namun hanya memperhatikan keinginan semata. Jika dilihat dari kegunaan tentu barang tersebut tidak berfungsi hanya akan membuang-buang uang.
Seiring berjalannya waktu itu banyak orang yang justru memiliki kehidupan tidak seimbang dengan kenyataan. Ini artinya dimana banyak kehidupan yang dibingkai dalam bentuk kemewahan mengenai berbagai produk atau barang yang digunakan. Untuk orang yang memiliki keuangan baik tentu hal itu bukan menjadi masalah namun sebaliknya akan berakibat buruk ketika finansial belum sesuai. Inilah alasan perlu memperhatikan dan mengontrol diri ketika akan membeli sesuatu, jangan biarkan Anda termasuk dalam generasi yang sangat konsumtif tanpa memperhatikan kebutuhan mendesak.
Pada artikel ini akan dibahas mengenai seperti apa saja ciri seseorang dikatakan memiliki gaya hidup yang mewah atau konsumtif. Berikut ini beberapa diantaranya:
1. Ikuti trend terbaru.
Ciri yang pertama ini sudah pasti dan tentu dimiliki oleh seseorang dengan gaya hidup konsumtif. Dimana segala produk di pasaran selalu muncul model atau desain terbaru sehingga keinginan untuk memiliki dan terus mengupgrade barang semakin tinggi. Padahal jika melihat kembali fungsi barang tersebut tidak terlalu penting bagi kehidupan. Misalnya seperti fashion atau smartphone yang terus mengalami perubahan dan perkembangan meskipun tidak diperlukan dalam kelangsungan hidup.
2. Gengsi berlebih.
Selain keinginan untuk mengikuti tren terbaru, ciri dari seseorang dikatakan memiliki kebiasaan konsumtif yaitu selalu mengutamakan gengsi. Bahkan terlalu berfikir ketika berkelompok atau bermasyarakat selalu memperhatikan omongan orang lain. Gengsi ketika menggunakan barang yang tidak terbaru, gengsi ketika menggunakan produk lama, ketika baju yang digunakan hanya itu saja, dan masih banyak lainnya. Hal itulah yang membuat orang akhirnya memperhatikan segala bentuk yang seharusnya tidak perlu dibeli atau digunakan.
3. Senang dipuji.
Pujian merupakan sebuah cobaan bagi beberapa orang yang faham. Dimana hal itu justru akan mempengaruhi diri sendiri untuk terus berpenampilan baik bahkan sekalipun tidak mencukupi dalam kondisi finansial. Inilah alasannya kenapa banyak orang yang memiliki gaya hidup lebih konsumtif selalu memperhatikan mengenai pujian yang diberikan oleh orang lain. Jika sedikit saja hinaan pasti akan membuat hidup seperti runtuhan, selalu ingin tampil mewah meskipun hal itu tidak diperlukan.
4. Pilih dalam bersosialisasi.
Sudah menjadi hal umum ketika manusia bermasyarakat dengan orang lain, namun hal itu terkadang membuat beberapa orang salah mengartikan. Apalagi ciri yang dikatakan pada seseorang konsumtif, bermasyarakat atau bersosial selalu pilih-pilih. Seperti pilih kelompok yang memang memiliki gaya hidup atau kebiasaan sama seperti dirinya.
Itulah beberapa ciri mengenai orang yang dikatakan memiliki gaya hidup konsumtif secara umum konsumtif memang terkesan biasa, namun jika dilihat lebih dalam lagi orang yang memiliki sifat tersebut memiliki kebiasaan buruk seperti membeli berbagai perlengkapan atau barang yang semestinya tidak dibutuhkan. Seperti misalnya seseorang anak kecil yang dimana belum penting atas penggunaan smartphone yang justru berdampak buruk untuk perkembangan saat ini sampai dengan pergaulan masa depan jika tidak dibatasi sebagai orang tua.